Sabtu, 31 Agustus 2013

mars SMA N 5 palembang

Disudut kotaku yang tenang
Palembang tercinta,
Geliat riuh, cerah ceria
Teruna SMA 5 tercinta
Teruna bakti siapkan diri
Mengukir prestasi
Mekar budaya bersinar cerah
Tunas budaya nasional berpijar
Dengar,
Derap,
Serentak, Menapak, Mencapai cita mulya
Wajah ceria tegap sopan dan ramah
Pandangan luas penuh dengan harapan,
Tunas perkasa ahli waris bangsa
SMA 5 kita harapan jaya,
Maju terus gapailah mimpimu,
JAYALAH BERSAMA BANGSAMU.

blog


Blog merupakan singkatan dari web log  adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagaiposting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua penggunaInternet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Sejarah

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya PyraLab diakuisisi olehGoogle.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.
Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagaiblogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

Komunitas Blogger

Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari [para blogger] berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat.


Untuk bisa bergabung di komunitas blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk di komunitas tersebut, misalkan berasal dari daerah tertentu.

pantun teka-teki

Pergi umrah setiap tahun,
Moga sentiasa murah rezeki
Dalam batang ada daun,
Dalam daun ada isi?(lemang)

Tinggi duduk di atas sekali,
Bukan bulan bukan matahari;
Bila malam ia berseri,
Bila siang ia berganti.

Cik Limah bersama anak lelaki
Duduk makan keropok lekor
Yang mengejar tidak berkaki,
Yang dikejar tiada berekor?(ular dan katak)

Tugal padi jangan bertangguh,
Kunyit kebun siapa galinya.
Kalau tuan cerdik sungguh,
Langit tergantung mana talinya?

Berduri bukannya landak,
Rasanya sedap bukan kepalang;
Berulas bukannya cempedak,
Tekalah adik abang dan dayang?

Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian saya turun kesawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala dibawah ?

Tinggi duduk di atas sekali,
Bukan bulan bukan matahari;
Bila malam ia berseri,
Bila siang ia berganti.(bintang)

Terbang tinggi si burung helang
Terbang hinggap diatas pohon meranti
Anak ramai ibunya seorang
Bila bergesel berapi-rapi?

Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk dihidung ?

Beras ladang sulung tahun
Malam malam memasak nasi
Dalam batang ada daun
Dalam daun ada isi

Walau dibungkus bukan kiriman,
Sudah takdir tuhan yang satu,
Meski ditanam bukan tanaman,
Cubalah teka apakah itu?(mayat)

Burung nuri burung dara
Terbang ke sisi taman kayangan
Cubalah teka wahai saudara
Semakin diisi makin ringan? (balon)

kata-kata bijak

Kata Bijak Motivasi Sukses dan Kehidupan


Kamu mungkin akan menderita jika kamu terlalu percaya pada seseorang, namun kamu akan lebih menderita jika tak percaya siapapun.

Doaku hari ini: Tuhan, terima kasih karena selalu bersamaku setiap hari. Berikan aku kebijaksanaan untuk melalui hari ini.

Km tak bisa mengatur segalanya untuk membuat hidup sempurna, tapi kamu bisa melakukan sesuatu untuk membuatnya lebih baik. 

Hidup ini tak akan lepas dari masalah, namun jangan memohon Tuhan akan kemudahan, mohon kekuatan untuk bisa melaluinya.

Hanya karena seseorang tak menyukaimu, bukan berarti kamu harus berubah demi mereka. Just be happy, be yourself!

Kebahagiaan bukan milik mereka yang memiliki segalanya, namun milik mereka yang mampu bersyukur atas apa yang mereka miliki saat ini.

Terkadang Tuhan mempertemukan kamu dengan beberapa orang yang tak tepat agar kamu dapat bersyukur ketika bertemu orang yang tepat.

Mengetahui isi hati seseorang adalah hal yg tidak mungkin, namun isi hati akan tergambar melalui sikap dan perkataan.

Kebahagiaan adalah milik mereka yg mempunyai impian, dan punya keberanian tuk berusaha mewujudkannya jadi kenyataan.

Hidup ini bukan tentang mereka yang selalu ada untuk membantumu, namun tentang kamu yang belajar untuk mandiri dan membantu orang lain.

Hidupmu berat? Semua orang juga berpikir begitu. Tak seberuntung orang lain? Semua orang juga berpikir begitu.

Jangan hiraukan apa yg orang pikirkan tentangmu. Siapa dirimu adalah anugerah dari Tuhan, hanya padaNya kamu harus mendengar.

Setiap ada awal pasti ada akhir, setiap masalah pasti ada solusi. Jangan pernah menyerah, percaya diri, karena bahagia telah menanti.

Hidup hanya sekali, apapun yg kamu lakukan saat ini pasti berakhir. Namun yang kamu lakukan untuk Tuhan akan bertahan selamanya.
- See more at: http://www.gen22.net/2013/05/kata-mutiara-motivasi-hidup-dan.html#sthash.1QpuSrfD.dpuf

Cara Membuat Resep Pempek Panggang

Cara Membuat Resep Pempek Panggang Yang Enak


Cara Membuat Resep Pempek Panggang Yang Enak. Makanan Khas Palembang Via Panggang ini Akan menjadi resep Yang mudah instan dan enak .Cara Membuat Resep Pempek Panggang Yang EnakBAHAN PEMPEK PANGGANG:
- 4 sendok teh gula pasir
- 1 sendok makan minyak goreng
- 2 putih telur
- 225 gram tepung sagu
- 500 gram ikan tenggiri giling
- 275 ml air
- 3½ sendok teh garam
BAHAN ISI PEMPEK :
- 100 gram ebi, disangrai, lalu dihaluskan
- 100 gram cabai rawit hijau, dihaluskan
- 100 ml kecap manis
CARA MEMBUAT PEMPEK PANGGANG KHAS PALEMBANG :
- SIlakan Uleni rata ikan tenggiri giling, gula pasir, minyak goreng, air, garam, dan putih telur. Tambahkan tepung sagu Lalu Diaduk rata.
- SIlakan Pempek Dibentuk bulat pipih. Silakan Panggang di wajan antilengket dan terus dibolak-balik oiya Untuk Api Yang kecil saja sampai matang.
- SIlakan Ambil sebuah pempek. Belah tengahnya dan Beri isi. Sajikan Pempek Panggang dalam keadaan hangat.

Pempek

Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dariikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.
Pempek bisa ditemukan dengan sangat mudah di seantero Kota Palembang. Pempek dijual dimana-mana di Palembang, ada yang menjual di restoran, ada yang dipinggir jalan, dan juga ada yang dipikul. Disemua kantin sekolah/tempat kerja/kampus pasti ada yang menjual pempek. Tahun 1980-an, penjual pempek biasa memikul 1 keranjang pempek penuh sambil berkeliling Kota Palembang jalan kaki menjajakan makanannya.


Sejarah

Pempek Kapal Selam dan Kriting disirami Kuah Cuko.
Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina sedangkan "koh", yaitu sebutan untuk lelaki muda keturunan Cina.
Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.[1]
Namun cerita rakyat ini patut ditelaah lebih lanjut karena singkong baru diperkenalkan bangsa Portugis ke Indonesia pada abad 16. Selain itu velocipede (sepeda) baru dikenal di Perancis dan Jerman pada abad 18. Selain itu Sultan Mahmud Badaruddin baru lahir tahun 1767. Juga singkong sebagai bahan baku sagu baru dikenal pada zaman penjajahan Portugis dan baru dibudidayakan secara komersial tahun 1810. Walaupun begitu sangat mungkin pempek merupakan adaptasi dari makanan Cina seperti baso ikan, kekian ataupun ngohyang.
Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih.

Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti TenggiriKakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Juga sudah ada yang menggunakan ikan dencis , ikan lele serta ikan tuna putih

lirik "just give me a reason'

Right from the start
You were a thief
You stole my heart
And I your willing victim
I let you see the parts of me
That weren’t all that pretty
And with every touch you fixed them
Now you’ve been talking in your sleep oh oh
Things you never say to me oh oh
Tell me that you’ve had enough
Of our love, our love

Just give me a reason
Just a little bit’s enough
Just a second we’re not broken just bent
And we can learn to love again
It’s in the stars
It’s been written in the scars on our hearts
We’re not broken just bent
And we can learn to love again

I’m sorry I don’t understand
Where all of this is coming from
I thought that we were fine
(Oh we had everything)
Your head is running wild again
My dear we still have everythin’
And it’s all in your mind
lyricsalls.blogspot.com
(Yeah but this is happenin’)
You’ve been havin’ real bad dreams oh oh
You used to lie so close to me oh oh
There’s nothing more than empty sheets
Between our love, our love
Oh our love, our love

Just give me a reason
Just a little bit’s enough
Just a second we’re not broken just bent
And we can learn to love again
I never stopped
You’re still written in the scars on my heart
You’re not broken just bent
And we can learn to love again

Oh tear ducts and rust
I’ll fix it for us
We’re collecting dust
But our love’s enough
You’re holding it in
You’re pouring a drink
No nothing is as bad as it seems
We’ll come clean

Just give me a reason
Just a little bit’s enough
Just a second we’re not broken just bent
And we can learn to love again
It’s in the stars
It’s been written in the scars on our hearts
That we’re not broken just bent
And we can learn to love again

Just give me a reason
Just a little bit’s enough
Just a second we’re not broken just bent
And we can learn to love again
It’s in the stars
It’s been written in the scars on our hearts
That we’re not broken just bent
And we can learn to love again
Oh, we can learn to love again
Oh, we can learn to love again
Oh oh, that we’re not broken just bent
And we can learn to love again

sejarah sungai musi

Di daerah Palembang, Sumatera Selatan, terdapat sebuah sungai yang sangat terkenal. Sungai itu terkenal bukan hanya karena terletak di tengah kota. Akan tetapi sungai tersebut menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat Palembang.
Tahukah kamu nama sungai yang dimaksud? Sungai itu bernama sungai Musi.
Ternyata nama sungai itu ada ceritanya, lho! Alkisah menuturkan, pada zaman dahulu ada sekelompok bajak laut dari Cina yang suka mengembara ke daerah yang sangat jauh. Mereka berlayar ke mana pun arah angin membawa mereka. Ketika angin bertiup ke selatan, mereka pun berlayar kea rah selatan, dan seterusnya.
Setelah mereka berlayar menempuh perjalanan yang panjang, sampailah mereka di sebuah sungai yang di dalam peta tidak bernama.
“Sungai tak bernama, Kapitan!” kata salah satu bajak laut.
“Ya, aku tahu. Tapi lihat saja di depan sana pasti kita akan menemukan sesuatu.” Kata Sang Kapitan dengan yakin. Mereka terus bergerak. Lama-lama makin ke hulu. Namun karena kapal yang mereka gunakan terlalu besar, akhirnya mereka menggantikannya dengan perahu yang lebih kecil. Setelah sampai di hulu, mereka pun turun dari kapal menuju darat.
Sang Kapitan dan anak buahnya sangat kagum melihat keramaian sungai yang tak bernama itu. Mereka kagum akan hasil bumi yang melimpah dan kesuburan tanahnya.
“Daerah ini benar-benar mengagumkan. Tanahnya subur. Hasil buminya melimpah.” Kata Sang Kapitan.
“Benar, Kapitan. Kita beruntung sekali dapat sampai di tempat yang subur ini.” Kata salah satu bajak laut dengan wajah yang gembira.
“Tentu kita akan pulang dengan membawa hasil yang sangat banyak, Kapitan.” Kata bajak laut yang lain.
Sang Kapitan menjawab dengan penuh senyum, “Tentu saja, anak buahku.”
Para bajak laut pun mulai mengumpulkan hasil bumi yang mereka temui. Mereka menukarnya dengan hasil yang mereka temui. Mereka menukarnya dengan hasil rampokan yang diperoleh selama ini. Mereka tampak bersemangat mengumpulkan hasil bumi. Ada kelapa sawit, lada, kopi, cokelat, dan lain-lain.
Para bajak laut itu melihat, mengawali, dan membeli hasil bumi kemudian menyimpannya untuk dibawa ke negeri asal.
Setelah dirasa puas, mereka pun pulang ke negeri asal dengan membawa banyak hasil bumi. Para bajak laut itu bermaksud menjual kembali hasil bumi yang mereka peroleh di negerinya. Dengan menjualnya mereka mengharapkan keuntungan yang berlipat ganda.
Para bajak laut itu bermaksud untuk kembali lagi dan menukar hasil bumi dengan hasil rampokannya serta menjualnya kembali.
Dalam perjalanan pulang, Sang Kapitan memberi nama tempat itu dengan Muci. Dalam bahasa Cina, Muci merupakan nama bagi dewi ayam betina yang memberi keberuntungan pada manusia.
“Mengapa dinamakan dengan Muci?” Tanya salah satu bajak laut.
“Bukankah Muci adalah makhluk yang memberi keberuntungan?” Sang Kapitan balik bertanya.
“Lihat daerah ini! Begitu subur tanahnya! Betapa melimpah hasil buminya. Baik dari pertanian maupun perkebunan, juga terdapat tambang di sana. Benar-benar daerah yang kaya. Maka tidak salah jika aku memberi nama daerah ini Muci, bukan?” Tanya Sang Kapitan lagi.
Seluruh anak buahnya mengangguk-angguk sambil tertawa senang. Mereka sependapat dengan nama yang diberikan Sang Kapitan. “Inilah Sungai Muci, sungai yang membawa keberuntungan bagi manusia.” Mereka pulang ke negeri asal dengan hati yang senang karena membawa hasil bumi yang sangat banyak dan bermutu tinggi.
Beberapa tahun kemudian, ketika bajak laut dari negeri Cina kembali, mereka pun menyebut daerah itu dengan Muci. Beratus-ratus tahun kemudian hingga yang kita kenal saat ini, kata Muci pun telah berubah menjadi Musi.
Maka, sungai Muci yang pada awalnya diberi nama oleh seorang Kapitan bajak laut dari negeri Cina, kini telah berubah nama menjadi Sungai Musi. ***

transportasi yang ada di kota palembang

Transportas

Armada bus Trans Musi
Warga Palembang banyak menggunakan bus dan angkutan kota sebagai sarana transportasi. Selain menggunakan bus dan angkot, moda transportasi taksi juga banyak digunakan masyarakat. Terdapat beberapa perusahaan taksi yang beroperasi di penjuru kota. Selain taksi dan angkutan kota di Palembang dapat ditemukan bajaj yang berperan sebagai angkutan perumahan, dimana setiap bajaj memiliki kode warna tertentu yang hanya boleh beroperasi di wilayah tertentu di kota Palembang. Sebagai sebuah kota yang dilalui oleh beberapa sungai besar, masyarakat Palembang juga mengenal angkutan air, yang disebut ketek. Ketek ini melayani penyeberangan sungai melalui berbagai dermaga di sepanjang Sungai Musi, Ogan dan Komering. Baru-baru ini telah dibuka jalur kereta komuter yang diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya yang melayani jalur Kertapati-Indralaya. Selain itu, pada awal tahun 2010 rute angkutan kota dan bus kota di beberapa bagian kota akan digantikan oleh kendaraan umum baru berupa bus Trans Musi yang serupa dengan bus Trans Jakarta di Jakarta. Hal ini akan terus dilakukan secara bertahap di bagian kota lainnya dengan tujuan untuk mengurangi jumlah kendaraan umum di Palembang yang semakin banyak dan tidak terkendali jumlahnya serta mengurangi kemacetan karena kendaraan ini memiliki jalur laju khusus yang terpisah dari kendaraan lainnya.
Palembang memiliki sebuah Bandar Udara Internasional yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II). Bandara ini terletak di barat laut Palembang, melayani baik penerbangan domestik maupun internasional. Bandara ini juga menjadi embarkasi haji bagi warga Sumatera Selatan. Penerbangan domestik melayani jalur Palembang ke Jakarta, Bandung, Batam, Pangkal Pinang dan kota-kota lainnya, sedangkan penerbangan internasional melayani Singapura, Kuala Lumpur, Malaka, Hongkong, China dan Thailand.
Palembang juga memiliki tiga pelabuhan utama yaitu Boom Baru, Pelabuhan 36 Ilir dan Pelabuhan Tanjung Api Api. Ketiga pelabuhan ini melayani pengangkutan penumpang menggunakan ferry ke Muntok (Bangka) dan Batam. Saat ini sedang dibangunpelabuhan Tanjung Api-api yang melayani pengangkutan penumpang dan barang masuk serta keluar Sumatera Selatan.
Selain itu Palembang juga memiliki Stasiun Kertapati yang terletak di tepi sungai Ogan, Kertapati. Stasiun ini menghubungkan wilayah Palembang dengan Bandar Lampung, Tanjung Enim, Lahat, dan Lubuklinggau

seni dan budaya kota palembang

Seni dan Budaya[sunting]

Festival perahu hias dan lomba bidar diSungai Musi
Sejarah tua Palembang serta masuknya para pendatang dari wilayah lain, telah menjadikan kota ini sebagai kota multi-budaya. Sempat kehilangan fungsi sebagai pelabuhan besar, penduduk kota ini lalu mengadopsi budaya Melayu pesisir, kemudian Jawa. Sampai sekarang pun hal ini bisa dilihat dalam budayanya. Salah satunya adalah bahasa. Kata-kata seperti "lawang (pintu)", "gedang (pisang)", adalah salah satu contohnya. Gelar kebangsawanan pun bernuansa Jawa, seperti Raden Mas/Ayu. Makam-makam peninggalan masa Islam pun tidak berbeda bentuk dan coraknya dengan makam-makam Islam di Jawa.
Kesenian yang terdapat di Palembang antara lain:
  • Kesenian Dul Muluk (pentas drama tradisional khas Palembang)[14]
  • Tari-tarian seperti Gending Sriwijaya yang diadakan sebagai penyambutan kepada tamu-tamu dan tari Tanggai yang diperagakan dalam resepsi pernikahan
  • Syarofal Anam adalah kesenian Islami yang dibawa oleh para saudagar Arab dulu, dan menjadi terkenal di Palembang oleh KH. M Akib, Ki Kemas H. Umar dan S. Abdullah bin Alwi Jamalullail
  • Lagu Daerah seperti Melati Karangan, Dek Sangke, Cuk Mak Ilang, Dirut dan Ribang Kemambang
  • Rumah Adat Palembang adalah Rumah Limas dan Rumah Rakit
Selain itu Kota Palembang menyimpan salah satu jenis tekstil terbaik di dunia yaitu kain songket. Kain songket Palembang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan di antara keluarga kain tenun tangan kain ini sering disebut sebagai Ratunya Kain. Hingga saat ini kain songket masih dibuat dengan cara ditenun secara manual dan menggunakan alat tenun tradisional. Sejak zaman dahulu kain songket telah digunakan sebagai pakaian adat kerajaan. Warna yang lazim digunakan kain songket adalah warna emas dan merah. Kedua warna ini melambangkan zaman keemasan Kerajaan Sriwijaya dan pengaruh China pada masa lampau. Material yang dipakai untuk menghasilkan warna emas ini adalah benang emas yang didatangkan langsung dari China, Jepang dan Thailand. Benang emas inilah yang membuat harga kain songket melambung tinggi dan menjadikannya sebagai salah satu tekstil terbaik di dunia.
Selain kain songket, saat ini masyarakat Palembang tengah giat mengembangkan jenis tekstil baru yang disebut batik Palembang. Berbeda dengan batik Jawa, batik Palembang nampak lebih ceria karena menggunakan warna - warna terang dan masih mempertahankan motif - motif tradisional setempat.
Kota Palembang juga selalu mengadakan berbagai festival setiap tahunnya antara lain "Festival Sriwijaya" setiap bulan Juni dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Palembang, Festival Bidar dan Perahu Hias merayakan Hari Kemerdekaan, serta berbagai festival memperingati Tahun Baru Hijriah, Bulan Ramadhan dan Tahun Baru Masehi.

Makanan Khas

Pempek merupakan makanan khas Palembang yang telah terkenal seantero nusantara
Kota ini memiliki komunitas Tionghoa cukup besar. Makanan seperti pempek atau tekwanyang terbuat dari ikan mengesankan "Chinese taste" yang kental pada masyarakat Palembang.
  • Pempek, makanan khas Palembang yang telah terkenal di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan bahan dasar utama daging ikan dan sagu, masyarakat Palembang telah berhasil mengembangkan bahan dasar tersebut menjadi beragam jenis pempek dengan memvariasikan isian maupun bahan tambahan lain seperti telur ayam, kulit ikan, maupun tahu pada bahan dasar tersebut. Ragam jenis pempek yang terdapat di Palembang antara lain pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah dan pempek otak - otak. Sebagai pelengkap menyantap pempek, masyarakat Palembang biasa menambahkan saus kental berwarna kehitaman yang terbuat dari rebusan gula merah, cabe dan udang kering yang oleh masyarakat setempat disebut saus cuka (cuko).
  • Tekwan, makanan khas Palembang dengan tampilan mirip sup ikan berbahan dasar daging ikan dan sagu yang dibentuk kecil - kecil mirip bakso ikan yang kemudian ditambahkan kaldu udang sebagai kuah, serta soun dan jamur kuping sebagai pelengkap.
Model, salah satu olahan pempek yang menggugah selera
Pindang ikan patin khas Palembang, rasanya pedas, asam dan gurih
  • Model, mirip tekwan tetapi bahan dasar daging ikan dan sagu dibentuk menyerupai pempek tahu kemudian dipotong kecil kecil dan ditambah kaldu udang sebagai kuah serta soun sebagai pelengkap. Ada 2 jenis model, yakni Model Ikan (Model Iwak) dan Model Gandum (Model Gendum).
  • Laksan, berbahan dasar pempek lenjer tebal, dipotong melintang dan kemudian disiram kuah santan pedas.
  • Celimpungan, mirip laksan, hanya saja adonan pempek dibentuk mirip tekwan yang lebih besar dan disiram kuah santan.
  • Mie Celor, berbahan dasar mie kuning dengan ukuran agak besar mirip mie soba dari Jepang, disiram dengan kuah kental kaldu udang dan daging udang.
  • Burgo, berbahan dasar tepung beras dan tepung sagu yang dibentuk mirip dadar gulung yang kemudian diiris, dinikmati dengan kuah santan.
  • Lakso, berbahan dasar tepung beras, mirip Burgo, namun bertekstur mie.
  • Martabak HAR,adalah makanan Khas dari India yang dibawah oleh Haji Abdul Razak. Berbahan dasar tepung terigu, yang diberi telor bebek dan telor ayam,kuahnya berbahan kari kambing yang dicampur kentang.
  • Pindang Patin, salah satu makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging ikan patin yang direbus dengan bumbu pedas dan biasanya ditambahkan irisan buah nanas untuk memberikan rasa segar. Nikmat disantap dengan nasi putih hangat, rasanya gurih, pedas dan segar.
  • Pindang Tulang, berbahan dasar tulang sapi dengan sedikit daging yang masih menempel dan sumsum di dalam tulang, direbus dengan bumbu pedas, sama halnya dengan pindang patin, makanan ini nikmat disantap sebagai lauk dengan nasi putih hangat.
  • Malbi, mirip rendang, hanya rasanya agak manis, berkuah dan gurih.
  • Tempoyak, makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging durian yang ditumis beserta irisan cabai dan bawang, bentuknya seperti saus dan biasa disantap sebagai pelengkap makanan, rasanya unik dan gurih.
  • Otak - otak, varian pempek yang telah tersebar di seluruh Indonesia, berbahan dasar mirip pempek yang dicocol dengan kuah santan dan kemudian dibungkus daun pisang, dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api dan biasa disantap dengan saus cabai / kacang.
  • Kemplang, berbahan dasar pempek lenjer, diiris tipis dan kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering kemplang dapat dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang hingga mengembang.
  • Kerupuk, mirip kemplang, hanya saja adonan dibentuk melingkar, dijemur, kemudian digoreng.
  • Kue Maksubah, kue khas Palembang yang berbahan dasar utama telur bebek dan susu kental manis. Dalam pembuatannya telur yang dibutuhkan dapat mencapai sekitar 28 butir. Adonan kemudian diolah mirip adonan kue lapis. Rasanya enak, manis dan legit. Kue ini dipercaya sebagai salah satu sajian istana Kesultanan Palembang yang seringkali disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan. Namun saat ini kue maksubah dapat ditemukan di seluruh Palembang dan sering disajikan di hari raya."[15]
  • Kue Delapan Jam, dengan adonan mirip kue maksubah, kue ini benar - benar sesuai dengan namanya karena dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu delapan jam. Kue khas Palembang ini juga sering disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan dan sering disajikan di hari raya.
  • Kue Srikayo, berbahan dasar utama telur dan daun pandan, berbentuk mirip puding. Kue berwarna hijau ini biasanya disantap dengan ketan dan memiliki rasa manis dan legit.